Tanaman sukun yang biasa kita kenal buahnya sebagai makanan yang enak digoreng ternyata daunnya mempunyai fungsi yang
sangat penting untuk kesehatan kita. Daun tanaman ini sangat potensial untuk
mencegah penyakit jantung pada manusia.
Sudah sejak jaman dulu daun tanaman sukun telah dimanfaatkan
secara tradisional untuk mengobati liver, ginjal, jantung dan inflamasi. Bahkan
di negeri tetangga Taiwan, akar dan batang tanaman sukun telah banyak digunakan
untuk mengobati penyakit sirosis (kangker hati)
Daun tanaman tersebut mengandung beberapa zat berkhasiat seperti asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan sebagainya. Zat-zat ini menurut penelitian mampu mengatasi peradangan dalam tubuh kita.
Sukun memiliki flavonoid yang khas, uji khasiat terhadap ekstrak daun sukun menunjukkan efek penurunan kadar kolesterol darah dan akumulasi lemak pada dinding pembuluh darah aorta pada mencit di laboratorium. Studi in vitro juga menyimpulkan, ekstrak daun sukun efektif melindungi jantung dari serangan iskemik akut.
Uji toksisitas menunjukkan tidak ditemukannya efek samping toksik pada hewan uji, tidak memengaruhi fungsi jantung, ginjal dan hati, maupun profil hematologi.
MENGOBATI GINJAL:
Daun tanaman tersebut mengandung beberapa zat berkhasiat seperti asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan sebagainya. Zat-zat ini menurut penelitian mampu mengatasi peradangan dalam tubuh kita.
Sukun memiliki flavonoid yang khas, uji khasiat terhadap ekstrak daun sukun menunjukkan efek penurunan kadar kolesterol darah dan akumulasi lemak pada dinding pembuluh darah aorta pada mencit di laboratorium. Studi in vitro juga menyimpulkan, ekstrak daun sukun efektif melindungi jantung dari serangan iskemik akut.
Uji toksisitas menunjukkan tidak ditemukannya efek samping toksik pada hewan uji, tidak memengaruhi fungsi jantung, ginjal dan hati, maupun profil hematologi.
MENGOBATI GINJAL:
- Siapkan tiga lembar daun
yang berwarna hijau tua, namun masih menempel di dahan. Kemudian cuci
bersih pada air mengalir. Selanjutnya dirajang lalu jemur sampai kering.
Siapkan pula wadah lalu isi dengan air bersih dua liter. Usahakan wadah
tersebut terbuat dari gerabah tanah liat, tapi jika tak ada bisa juga
memakai panci stainless steel. Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak
sampai mendidih, sisakan air tersebut sampai volumenya tinggal separuh.Selanjutnya, tambahkan air
bersih satu liter, dan didihkan lagi sampai separuh. Kemudian saringlah
rebusan daun sukun itu. Warna airnya merah, mirip teh. Rasanya agak pahit.
Silakan diminum sampai habis, tak boleh disisakan untuk kesesokan harinya.
Demikian seterusnya.
- Agar tidak
repot bolak-balik mengambil tiga lembar daun, sebaiknya sediakan rajangan
daun sukun kering untuk seminggu. Caranya, siapkan lembar daun hijau tua
sebanyak 3 x 7 = 21 lembar. Proses selanjutnya persis seperti cara di
atas, sehingga kita punya sejumlah rajangan daun sukun kering, tapi
dibagi-bagi menjadi tujuh bungkus.
MENGOBATI JANTUNG:
- Cara 1: Ambillah satu lembar daun sukun tua yang masih menempel di
pohon. Daun sukun tua mempunyai kadar zat kimia maksimal. Cucilah sampai
bersih lalu dijemur hingga kering. Kemudian rebus sampai mendidih dengan
lima gelas air dan sisakan sampai tinggal separuh. Tambahkan air lagi
hingga mencapai volume lima gelas. Setelah disaring, rebusan air itu siap
diminum dan harus habis tak bisa disisakan untuk esok hari. Untuk hasil
yang lebih baik daun sukun tersebut bisa ditambahkan bangle (bengle).
- Cara 2: Campuran segenggam daun sukun yang telah dikeringkan dan bangle diseduh dengan air panas, seperti halnya membuat teh. Diminum setiap hari sebagai pengganti teh.
- Sumber : (pertanian)